Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 17:52:50【Kabar Kuliner】350 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(66)
Artikel Terkait
- Bulan Sabit Merah sebut 29 staf di Gaza tewas sejak agresi Israel
- Kemenkes gelar program PENARI 27 Oktober 2025 secara serenngak
- Pemerintah tegaskan AS ngak larang impor udang dan cengkeh asal RI
- Bantuan kemanusiaan pertama Turki usai gencatan senjata tiba di Gaza
- 56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan
- Perjuangan layanan MBG di Pulau Belakangpadang Batam
- Sepekan, sterilisasi dapur MBG hingga radikalisme di game online
- Sejarah Jakarta perlu masuk kurikulum di sekolah
- Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
- Satgas MBG Banjar: Olah menu sesuai petunjuk guna cegah keracunan
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Polda Maluku kawal mutu dan ketepatan distribusi MBG ke sekolah

Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah

BPOM berikan penjelasan ke FDA AS, pastikan keamanan produk ekspor RI

Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner

BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan

Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?

Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non

Kaltim bentuk SPPG wilayah 3T pastikan MBG sasar daerah terpencil